Tarakan –
Satu Unit Jibom dari Brimob Tarakan diterjunkan untuk evakuasi mortir di Jl.
Gajah Mada Karang Anyar Pantai Tarakan Barat, Selasa(10/04/2018)
Mortir
seberat 15 Kilogram tersebut ditemukan oleh Pekerja yang bernama Ali Mudin yang sedang meratakan tanah
timbunan yang akan di gunakan sebagai
bangunan rumah yang berasal dari galian tanah jl. Aki Balak Tarakan barat beserta
teman- tamanya dan saat tanah di ratakan menggunakan cangkul Ali Mudin melihat benda bulat panjang dan
berbahan logam selanjutnya sempat di bersihkan ternyata benda tersebut menurut Ali Mudin tadi, itu adalah Bom selanjutnya
langsung melapor ke Polres Tarakan.
Laporan
pun langsung direspon pihak Polres dengan meneruskan ke Brimob Batalyon C
Pelopor, Satu Unit Jibom dari Brimob Tarakan dipimpin oleh Iptu Moh. Nur
Sugiharto langsung diterjunkan untuk mengevakuasi mortir yang diduga
peninggalan Perang Dunia (PD) II tersebut.
“Mortir
yang ditemukan di Jl.Gajah Mada Karang
Anyar Pantai Tarakan Barat tersebut tergolong masih aktif akan tetapi selama
proses evakuasi personil Brimob Tarakan melaksanakan evakuasi mortir sesuia dengan
SOP dan selama proses evakuasi tidak ada hambatan yang berarti” kata Komandan
Batalyon C Pelopor AKBP Henzly Moningkey, S.I.K, M.Si saat dikonfirmasi di Mako
Batalyon C Pelopor, Selasa, (10/04/2018).
Dihubungi via sambungan
telepon, kepada Tim PID Batalyon C Pelopor, Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes
Pol Mulyadi, S.I.K menjelaskan bahwa “Saat ini mortir sudah diamankan di bunker
penyimpanan Batalyon C Pelopor, Saya mengharapkan kepada masyarakat apabila
menemukan mortir untuk tidak menyentuhnya terlebih lagi mengangkatnya.
Sehingga, kita bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,”(ron/jnb)