Facebook Page

SELAMAT DATANG DI BLOG SATBRIMOBDA KALTARA

Rabu, 07 Mei 2014

Mako Detasemen akan dibangun di Tanjung Selor



 Tanjung Selor - Pergerakan pasukan Brimob di Wilayah Kalimantan Utara khususnya di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan dinilai kurang optimal. Hal ini disebabkan belum adanya Pasukan Brimob di wilayah Kabupaten Bulungan. Belum adanya Mako Subden Brimob di wilayah Bulungan ini juga berdampak pada biaya pergeseran pasukan yang besar dan waktu cukup lama jika ada permintaan pasukan oleh Kapolres Bulungan. Hal itu diungkapkan Kasat Brimob Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Drs Subnedih, SH saat melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Kalimantan Utara, Senin (5/5). Komisaris Besar Polisi Drs Subnedih, SH yang dilantik Sabtu (19/4) lalu datang bersama Kapolres Bulungan AKBP Turmudi dan Kaden C Pelopor Komisaris Polisi Agus Suharsoyo, SIK diterima langsung Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Utara Drs H Badrun beserta Kepala Dinas, Kepala Biro dan Badan di lingkungan kerja Pemprov Kaltara.
Kasat Brimob mengaku terkejut dengan sambutan hangat dari jajaran pejabat Pemprov Kaltara. Beliau datang untuk silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai Kasat Brimob Polda Kaltim yang baru. “Saya tidak menyangka dan merasa terhormat dengan sambutan yang diberikan. Kedatangan saya ke Kalimantan Utara untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri serta mengecek komposisi personil di Kalimantan Utara,”ujarnya.
Komisaris Besar Polisi Drs Subnedih, SH mengatakan kedepan keberadaan kompi seperti di Samarinda yang berjumlah 4 kompi akan disebar seperti ke Bontang, Kutai Timur dan Kutai Kartanegara. Sementara di Kalimantan Utara untuk saat ini jika ada kebutuhan personil di Kabupaten Tana Tidung dilakukan pergeseran anggota dari Malinau dan jika dibutuhkan personil di Tanjung Selor maka anggota yang digeser berasal dari Tarakan.
Setelah menjadi provinsi sendiri, Komisaris Besar Polisi Drs Subnedih, SH berharap Pemprov Kaltara bisa memfasilitasi pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob sebagai induk Detasemen dan satu Subden bisa berada di Tanjung Selor sebagai ibukota Provinsi Kaltara.“Sesuai pesan Pak Kapolda Kaltim, kedepan di sini akan dibangun Mapolda, Korem dan fasilitas lainnya. Kami juga meminta back up agar induk Detasemen dan satu Subden Brimob bisa berada di Tanjung Selor. Dengan demikian pergerakan pasukan bisa efektif dan tidak membutuhkan biaya besar dalam pergeseran pasukan,”ungkapnya.
Sementara itu Pejabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie mengatakan dirinya gembira dan memberikan apresiasi kepada Komisaris Besar Polisi Drs Subnedih, SH karena berkunjung untuk bersilaturahmi dengan jajaran Pemprov Kaltara. Hal itu merupakan tradisi baik sehingga jalinan kerjasama Brimob dengan Pemprov Kaltara kian erat sehingga bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat dapat menjaga agar Kaltara tetap aman dan kondusif. “Jangan sungkan dan saya berharap jalinan komunikasi kita selalu lancar demi kepentingan kamtibmas di Kaltara,”ujarnya.
Pejabat Gubernur menyambut baik dengan rencana menjadikan Tanjung Selor sebagai Mako Brimob di wilayah Kaltara. Pihaknya siap membantu sarana dan prasarana yang diperlukan sesuai dengan kemampuan daerah. *Ries