Facebook Page

SELAMAT DATANG DI BLOG SATBRIMOBDA KALTARA

Kamis, 03 Oktober 2013

Pemekaran Kabupaten Paser 850 Aparat Gabungan Berjaga-jaga di Gedung DPRD Paser

TANA PASER, tribunkaltim.co.id - Gedung DPRD Kabupaten Paser, Rabu (2/10/2013), mendapat pengawalan ketat aparat keamanan. Setidaknya 850 personil gabungan Polres Paser, TNI AD, Satpol PP, Dishubkominfo, Brimob dan Sabara Polda Kaltim, dikerahkan guna pengamanan dua kubu massa pendukung pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOP).
Kubu massa pendukung pemekaran Paser Selatan (Passel) menuju kabupaten sebenarnya sudah sejak Senin (30/9/2013) datang ke DPRD Paser, terkait penyampaian aspirasi terbentuknya Passel, mereka tidak pulang sebelum DPRD Paser memberikan surat persetujuan pembentukan Passel.
Persoalannya, DPRD Paser juga harus mengakomodir aspirasi dari kubu pendukung pemekaran Paser Tengah. Untuk itu, DPRD Paser mengundang tim sukses (timses) Paser Tengah, tokoh masyarakat/LPM/BPD/Kades/Lurah tiga kecamatan. Seperti, Kecamatan Long Kali, Long Ikis dan Kuaro dalam sebuah rapat koordinasi DOP Gedung DPRD Paser, Rabu (2/10/2013).
Rapat koordinasi dipimpin Ketua DPRD Paser H Kaharuddin didamping Wakil Ketua DPRD Paser H Azhar Bahruddin. Sementara Pemkab Paser diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Paser H Helmy Lathyf dan Asisten 1 Bidang Pemerintahan H Heriansyah Idris, dan tampak pula unsur Muspida Paser.
“Dalam aspirasi pemekaran yang berkembang ini, kita (DPRD Paser) mendukung sekali, demi percepatan pembangunan daerah kita. Namun kita juga harus mengikuti produr dan aturan berlaku, salah satunya membangun kesepahaman bersama dengan meminta tanggapan Paser Tengah dan elemen masyakat tiga kecamatan,” kata H Kaharuddin.