Tanjung
Selor - Pergerakan
pasukan Brimob di Wilayah Kalimantan Utara khususnya di Tanjung Selor Kabupaten
Bulungan dinilai kurang optimal. Hal ini disebabkan belum adanya Pasukan Brimob
di wilayah Kabupaten Bulungan. Belum adanya Mako Subden Brimob di wilayah
Bulungan ini juga berdampak pada biaya pergeseran pasukan yang besar dan waktu
cukup lama jika ada permintaan pasukan oleh Kapolres Bulungan. Hal itu
diungkapkan Kasat Brimob Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Drs Subnedih, SH saat
melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Kalimantan Utara, Senin (5/5). Komisaris
Besar Polisi Drs Subnedih, SH yang dilantik Sabtu (19/4) lalu datang bersama Kapolres
Bulungan AKBP Turmudi dan Kaden C Pelopor Komisaris Polisi Agus Suharsoyo, SIK diterima
langsung Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie, Sekretaris Daerah
Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Utara Drs H Badrun beserta Kepala Dinas, Kepala
Biro dan Badan di lingkungan kerja Pemprov Kaltara.
Kasat
Brimob mengaku terkejut dengan sambutan hangat dari jajaran pejabat Pemprov
Kaltara. Beliau datang untuk silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri sebagai
Kasat Brimob Polda Kaltim yang baru. “Saya tidak menyangka dan merasa terhormat
dengan sambutan yang diberikan. Kedatangan saya ke Kalimantan Utara untuk
bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri serta mengecek komposisi personil
di Kalimantan Utara,”ujarnya.
Komisaris
Besar Polisi Drs Subnedih, SH mengatakan kedepan keberadaan kompi seperti di
Samarinda yang berjumlah 4 kompi akan disebar seperti ke Bontang, Kutai Timur
dan Kutai Kartanegara. Sementara di Kalimantan Utara untuk saat ini jika ada
kebutuhan personil di Kabupaten Tana Tidung dilakukan pergeseran anggota dari
Malinau dan jika dibutuhkan personil di Tanjung Selor maka anggota yang digeser
berasal dari Tarakan.
Setelah
menjadi provinsi sendiri, Komisaris Besar Polisi Drs Subnedih, SH berharap
Pemprov Kaltara bisa memfasilitasi pembangunan Markas Komando (Mako) Brimob
sebagai induk Detasemen dan satu Subden bisa berada di Tanjung Selor sebagai
ibukota Provinsi Kaltara.“Sesuai pesan Pak Kapolda Kaltim, kedepan di sini akan
dibangun Mapolda, Korem dan fasilitas lainnya. Kami juga meminta back up agar
induk Detasemen dan satu Subden Brimob bisa berada di Tanjung Selor. Dengan
demikian pergerakan pasukan bisa efektif dan tidak membutuhkan biaya besar
dalam pergeseran pasukan,”ungkapnya.
Sementara
itu Pejabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie mengatakan dirinya
gembira dan memberikan apresiasi kepada Komisaris Besar Polisi Drs Subnedih, SH
karena berkunjung untuk bersilaturahmi dengan jajaran Pemprov Kaltara. Hal itu
merupakan tradisi baik sehingga jalinan kerjasama Brimob dengan Pemprov Kaltara
kian erat sehingga bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat dapat menjaga
agar Kaltara tetap aman dan kondusif. “Jangan sungkan dan saya berharap jalinan
komunikasi kita selalu lancar demi kepentingan kamtibmas di Kaltara,”ujarnya.
Pejabat
Gubernur menyambut baik dengan rencana menjadikan Tanjung Selor sebagai Mako
Brimob di wilayah Kaltara. Pihaknya siap membantu sarana dan prasarana yang
diperlukan sesuai dengan kemampuan daerah. *Ries