Tarakan-Pasiyanma Batalyon C Pelopor Iptu Taryono menghadiri
acara puncak Parade Budaya Nusantara dengan menghadiri Prosesi Penurunan Padaw
Tuju Dulung di Pantai Amal Lama Kota Tarakan,Minggu(17/12/2017)
Prosesi Parade Budaya Prosesi Penurunan Padaw Tuju Dulung
ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan budaya/adat yang
dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kota Tarakan yang Ke 20.Dan
kegiatan ini dilaksanakan setiap 2 Tahun sekali.
Nampak Undangan yang hadir baik dari pemerintahan kota
Tarakan bersama unsur FKPD bersama dengan masyarakat Kota Tarakan dan ada tamu
undangan Mancanegara yaitu dari Departemen Luar Negeri Tawau Malaysia nampak
antusias menyaksikan pertunjukan tarian adat tidung,dan atraksi terjun payung
sebelum prosesi penurunan padaw tuju dulung dilaksanakan.
“Kami harapkan kegiatan ini bisa dijadikan sebagai bentuk
daya tarik untuk mengundang wisatawan dari luar Tarakan untuk mengetahui budaya
yang dimiliki oleh kota Tarakan,”ungkap Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes
Mulyadi Melalui Danyon C Pelopor AKBP Henzly Moningkey
Padaw Tuju Dulung memiliki arti Padaw dalam Bahasa Indonesia
berarti perahu. Tuju(7) Dulung berarti tujuh tiang yang tertancap di atas
perahu yang berhiaskan warna khas Suku Tidung, yaitu kuning, hijau, merah.
Padaw Tuju Dulung memiliki tiga haluan. Haluan pada bagian tengah dibuat
tingkat tiga, sementara dua haluan lainnya yang ada di kanan dan kiri perahunya
dibentuk menjadi dua tingkat.Jika dihitung dari masing-masing haluan adlah ada
tujuh tingkat.Tujuh mengisyaratkan tujuh hari dalam seminggu yang dilambangkan
sebagai kehidupan masyarakat dalam mencari penghidupan tujuh hari dalam
seminggu yang terus berulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar