Tarakan
- Intelmob Detasemen C Pelopor kembali melakukan operasi tangkap tangan
terhadap seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) yang bekerja di Kantor
Perbendaharaan Tingkat I Kalimantan Timur di JL. Nusa Indah Rt. 46, Kel. Karang
Anyar, Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan Kalimantan Utara.
Kejadian berawal sekitar pukul 15.15 wita saat Unit
Intelmob Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim sedang akan membeli Rokok
di warung yang terletak di Peningki Jl. Nusa Indah RT. 46
Kel. Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan dan melihat
pria berseragam PNS dengan gerak gerik mencurigakan sedang berjalan di Trotoar
menuju kantornya, selanjutnya Unit Intelmob Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda
Kaltim melakukan penggeledahan terhadap orang tersebut. Pada saat dilakukan penggeledahan badan terhadap orang
tersebut selanjutnya didapati 1 (satu) bungkus mie instan dan 3 (tiga) bungkus
plastik bening yang berisikan shabu-shabu.
Kepala
Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim Komisaris Polisi Dieno Hendro
Widodo, SIK mengatakan, penangkapan ini berawal saat personil unit Intelmob
melakukan monitoring di wilayah Karang anyar Kota Tarakan. ”petugas di lapangan
melihat gerak gerik seseorang yang mencurigakan sedang melintas dengan membawa
bungkusan plastik putih yang di dalamnya satu bungkus mie instan. Setelah itu,
personel pun melakukan pemeriksaan terhadap orang yang dicurigai. Hasilnya
ditemukan tiga bungkus paket kecil dalam bungkusan mie instan,”tambahnya.
Setelah
dilakukan pemeriksaan, Oknum PNS golongan 2b ini bernama Datuk Muhamad Nur
Khalik dan langsung diamankan bersama barang bukti shabu-shabu. Kepada petugas
tersangka mengaku hanya sebagai pengguna. Dia mengaku memakai shabu untuk
penyemangat kerja di Kantor. Barang bukti yang diamankan berupa: tiga bungkus
plastik bening berisi shabu, HP merk Nokia, dompet waarna hitam dengan
identitasnya, korek api serta uang berjumlah Rp. 150 ribu dan sebungkus mie
instan.
Kaden C Pelopor Komisaris Polisi Dieno Hendro
Widodo, SIK menegaskan pihaknya akan melakukan pengembangan lebih lanjut untuk
memutus jaringan narkoba di Kota Tarakan. ”Narkoba cukup membahayakan generasi
muda, oleh karena itu saya nyatakan perang terhadap narkoba mulai dari mula
sampai ke akar – akarnya, ” tegasnya.
Dia
mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama memerangi narkoba karena seperti
yang diketahui sebelumnya Kota Tarakan merupakan daerah transit empat Kabupaten
di Kaltara termasuk malaysia. Selanjutnya ini Intelmob Detasemen
C Perlopor Satbrimob Polda Kaltim berkoordinasi
dengan Satuan Reskoba
Polres Tarakan guna melakukan
pengembangan lebih lanjut terhadap penangkapan oknum PNS ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar