Balikpapan - Kejuaraan balap mobil di medan ekstrim
(offroad) kembali di gelar di Balikpapan. Event bertajuk Brimob
Adventure Offroad 2014 diadakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Korps
Brimob Polri Ke-69 yang telah digelar pada Sabtu – Minggu 15 – 16
November 2014.
Event yang digelar di Area Project Grand City kawasan Ringroad
Balikpapan, berlangsung atas kerjasama IOF (Indonesian Offroad
Federation) dengan panitia pelaksana dari Satbrimob sebagai pelindung
Kasat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Drs. Subnedih, SH dan Ketua
Panitia Kaden B Pelopor Kompol Agus Suharsoyo, SIK.
Untuk meningkatkan sinergisitas antar Polri dan warga masyarakat
khususnya pecinta olahraga off road, Satuan Brimob Polda Kaltim
bekerjasama dengan IOF Daerah Kaltim menyelenggarakan event otomotif
olahraga off-road melalui Brimob Adventure Offroad 2014 di Sirkuit Non
Permanen Area Proyek Grand City Ringroad Balikpapan. Event olahraga
otomotif ini diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun
Korps Brigade Mobil (Brimob) ke 69 tahun,” ujar Ketua Panitia Kompol
Agus.
Kompol Agus, mengatakan “event olahraga off road ini diikuti mobil
offroad 4×4 sebanyak 58 peserta, turut hadir dalam perlombaan, para offroader dari
Palu, Sulawesi Tengah, dan Makassar, Sulawesi Selatan Banjarmasin
Kalimantan Selatan dan Palangkaraya Kalimantan Tengah. Kejuaraan kali
ini akan digelar di Grand City, kawasan perumahan yang baru dikembangkan
di bagian utara Balikpapan. Seperti umumnya bentang alam Kota Minyak,
kawasan Grand City berbukit-bukit dan memiliki semak dan hutan. Medan seperti itu selalu disukai untuk dijadikan trek offroad.”
Menurut Anthony Agustrian, Ketua Pengurus Daerah Indonesian Offroad
Federation (Pengda IOF) Kalimantan Timur, panitia akan membuat
sekurangnya 14 SCS (special competition stage) untuk semua kelas yang
dipertandingkan.
“Ada 2 kelas untuk berkompetisi, yaitu Free For All (FFA) winch, dan
FFA non winch, atau biasa disebut kelas ekstrim,” sebut Tony Eboss,
panggilan akrab Anthony. Disebut kelas ekstrem karena mobil-mobil yang
berlomba di FFA dengan winch memang menempuh medan yang ekstrem. Di trek
ekstrem biasa ada kubangan berlumpur dalam, atau tanjakan curam. Untuk
mengatasi medan seperti itu, ketahanan mobil dan semua perlengkapannya,
keterampilan mengemudi, nyali pengemudi, hingga kecekatan co-driver
sangat diperlukan.
Adapun hasil kejuaraan sebagai pemenang kelas Ekstrim FFA Winch
adalah Hendry K dari Team JUB Balikpapan, Surya padli dari Banjarmasin
sebagai merebut Juara 2 dan Joko Permana dari Team IOF Palangkaraya
Kalteng sebagai Juara 3, sedangkan juara 4 diraih oleh Harry Fernando
dari Tim IOF Palangkaraya Kalteng dan juara 5 diraih oleh Said dengan
co-driver Samsul dari Tim BBS Balikpapan.
Selanjutnya pada kelas FFA Non Winch, H. Budi dari Tim FOPP Samarinda
menduduki juara1 disusul oleh Edo dengan co-driver Rudi dari Tim SJI
Samarinda meraih juara 2, dilanjutkan
Herunata Sanjaya juga dari Tim SJI Samarinda menempati juara 3 kemudian
Ronald masih dari Tim SJI Samarinda meraih juara 4 dan Budi karyo dari
Tim SJI Samarinda pada urutan ke 5.
Sedangkan untuk masing-masing SCS di kelas FFA Non Winch ada 6 SCS
dan kelas Ekstrim FFA Winch ada 8 SCS yang diperebutkan sebagai yang
tercepat.*Satbm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar