Facebook Page

SELAMAT DATANG DI BLOG SATBRIMOBDA KALTARA

Kamis, 04 Desember 2014

Team SJI Samarinda Dominasi Brimob Adventure Offroad 2014

Balikpapan - Kejuaraan balap mobil di medan ekstrim (offroad) kembali di gelar di Balikpapan. Event bertajuk Brimob Adventure Offroad 2014 diadakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Korps Brimob Polri Ke-69 yang telah digelar pada Sabtu – Minggu 15 – 16 November 2014.
Event yang digelar di Area Project Grand City kawasan Ringroad Balikpapan, berlangsung atas kerjasama IOF (Indonesian Offroad Federation) dengan panitia pelaksana dari Satbrimob sebagai pelindung Kasat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol. Drs. Subnedih, SH dan Ketua Panitia Kaden B Pelopor Kompol Agus Suharsoyo, SIK.
Untuk meningkatkan sinergisitas antar  Polri dan warga masyarakat khususnya pecinta olahraga off road, Satuan Brimob Polda Kaltim bekerjasama dengan IOF Daerah Kaltim menyelenggarakan event otomotif olahraga off-road melalui Brimob Adventure Offroad 2014 di Sirkuit Non Permanen Area Proyek Grand City Ringroad Balikpapan. Event olahraga otomotif ini diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Korps Brigade Mobil (Brimob) ke 69 tahun,” ujar Ketua Panitia Kompol Agus.

Kompol Agus, mengatakan “event olahraga off road ini diikuti mobil offroad 4×4 sebanyak 58 peserta, turut hadir dalam perlombaan, para offroader dari Palu, Sulawesi Tengah, dan Makassar, Sulawesi Selatan Banjarmasin Kalimantan Selatan dan Palangkaraya Kalimantan Tengah. Kejuaraan kali ini akan digelar di Grand City, kawasan perumahan yang baru dikembangkan di bagian utara Balikpapan. Seperti umumnya bentang alam Kota Minyak, kawasan Grand City berbukit-bukit dan memiliki semak dan hutan. Medan seperti itu selalu disukai untuk dijadikan trek offroad.”
Menurut Anthony Agustrian, Ketua Pengurus Daerah Indonesian Offroad Federation (Pengda IOF) Kalimantan Timur, panitia akan membuat sekurangnya 14 SCS (special competition stage) untuk semua kelas yang dipertandingkan.
“Ada 2 kelas untuk berkompetisi, yaitu Free For All (FFA) winch, dan FFA non winch, atau biasa disebut kelas ekstrim,” sebut Tony Eboss, panggilan akrab Anthony. Disebut kelas ekstrem karena mobil-mobil yang berlomba di FFA dengan winch memang menempuh medan yang ekstrem. Di trek ekstrem biasa ada kubangan berlumpur dalam, atau tanjakan curam. Untuk mengatasi medan seperti itu, ketahanan mobil dan semua perlengkapannya, keterampilan mengemudi, nyali pengemudi, hingga kecekatan co-driver sangat diperlukan.
Adapun hasil kejuaraan sebagai pemenang kelas Ekstrim FFA Winch adalah Hendry K dari Team JUB Balikpapan, Surya padli dari Banjarmasin sebagai merebut Juara 2 dan Joko Permana dari Team IOF Palangkaraya Kalteng sebagai Juara 3, sedangkan juara 4 diraih oleh Harry Fernando dari Tim IOF Palangkaraya Kalteng dan juara 5 diraih oleh Said dengan co-driver Samsul dari Tim BBS Balikpapan.
Selanjutnya pada kelas FFA Non Winch, H. Budi dari Tim FOPP Samarinda menduduki juara1 disusul oleh Edo dengan co-driver Rudi dari Tim SJI Samarinda meraih juara 2, dilanjutkan Herunata Sanjaya juga dari Tim SJI Samarinda menempati juara 3 kemudian Ronald masih dari Tim SJI Samarinda meraih juara 4 dan Budi karyo dari Tim SJI Samarinda pada urutan ke 5.
Sedangkan untuk masing-masing SCS di kelas FFA Non Winch ada 6 SCS dan kelas Ekstrim FFA Winch ada 8 SCS yang diperebutkan sebagai yang tercepat.*Satbm



Tidak ada komentar:

Posting Komentar