Tarakan - Seratus
Personil Brimob Detasemen C Pelopor diturunkan untuk mengantisipasi tindakan
pengerahan massa yang rawan menimbulkan gesekan antar suku di Kota Tarakan.
Kejadian berawal pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2013 sekitar pukul 16.00
Wita ketika adanya kesalah pahaman antara pemuda yang berujung pada pengroyokan
oleh beberapa anak muda dari suku T terhadap seorang pemuda yang kebetulan dari
Suku B di Belalung Indah RT.01 Kelurahan Juata Permai Kecamatan Tarakan Utara
Kota Tarakan. Masalah ini semakin panjang ketika masing-masing pihak sudah
mulai membawa nama kelompok atau kesukuan. Untuk mengantisipasi meluasnya
dampak dari permasalahan ini, pada tanggal 20 Januari 2013 pukul 00.30 Wita
personil Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim melaksanakan Panggilan Luar
Biasa (PLB) untuk memback up Polres Tarakan. Kemudian pada pukul 01.00 Wita
satu unit Personil Detasemen C Pelopor Satbrimobda Kaltim melaksanakan patroli
di Wilayah tarakan Utara yang dipimpin langsung oleh Kepala Detasemen C Pelopor
Komisaris Polisi Agus Suharsoyo, Sik. Sampai terakhir artikel ini diposting,
Seratus Personil Detasemen C Pelopor yang terlibat dalam Surat perintah Kasat
Brimob Polda Kaltim nomor : Sprin/38/I/2013 masih melaksanakan Siaga untuk
mengantisipasi terjadinya gesekan-gesekan yang dapat mengganggu keamanan di
Kota Tarakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar