Balikpapan – Kapolda
Kalimantan Timur Irjen Pol Drs. Dicky D Atotoy hadir sebagai inspektur upacara
dalam peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-67 di lapangan Istal Kuda
SP Balikpapan, Turut hadir pada peringatan Upacara Hut Bhayangkara ke 67
Gubernur Kalimantan Timur Dr. H. Awang Faroek Ishak, Pangdam VI Mulawarman
Mayor Jenderal TNI Dicky W. Usman, S.IP., M.Si menduduki tribun utama lapangan
SPN Balikpapan.
Senin (1/7/13.) Upacara hari Bhayangkara ini dengan mengusung tema “Sinergitas
kemitraan dan anti KKN wujudkan pelayanan prima, Gakkum dan Kamdakri mantap dan
sukseskan pemilu 2014.”.
Dalam kesempatan
ini, Kapolda Kaltim juga memberikan amanat dari Kapolri kepada seluruh anggota
dan keluarga besar polri, di manapun berada dan bertugas. terima kasih dan
penghargaan yang setinggi – tingginya, juga disampaikan atas pengabdian yang
telah diberikan oleh anggota, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada
masyarakat. meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan, saudara tetap
menunjukkan dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi, sehingga dapat
mewujudkan situasi kamtibmas yang tetap kondusif, dalam rangka mendukung
pembangunan nasional.
pencapaian
kinerja polri, dewasa ini telah mendapat apresiasi dari pemerintah, masyarakat,
bahkan dunia internasional. beberapa kasus menonjol dan meresahkan telah
berhasil di ungkap seperti, kasus terorisme, narkoba, illegal logging, illegal
mining, perdagangan dan penyelundupan manusia, premanisme, maupun berbagai
event pengamanan agenda kegiatan berskala nasional, regional maupun
internasional.
sungguhpun
demikian, harus sadari bahwa, di samping keberhasilan dan pencapaian tersebut,
di kubuh Polri masih terdapat beberapa kelemahan dan kekurangan, yang perlu
segera perbaiki, terutama dalam upaya membangun kepercayaan publik. saat ini,
kita masih dinilai belum mampu memberikan layanan secara optimal.
selain itu, pada aspek pembinaan, masih ditemukan adanya oknum anggota polri
yang melakukan pelanggaran disiplin, kode etik, maupun tindak pidana, sehingga
menciderai nama baik dan menurunkan citra institusi. realitas ini menunjukkan
bahwa, kita harus terus melakukan pembenahan di segenap aspek organisasi, untuk
menghasilkan kualitas kinerja yang lebih baik dimasa yang akan datang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi3w2pncocX06JrptrCfl5wLIG303eEkINwfWsr1-l0zJkckzVJfoe4ILcOGFzPYMJpsIEygl1787f0Zd27-OjIpLwBYK0XJ-DvXHMmahMcURt25STREghg71B5OAE3z0whBoIWZPpSa4L/s320/hut-bhayangkara-677.jpg)
selanjutnya,
perlu pahami bersama bahwa, kesuksesan dan capaian polri dalam melaksanakan tugas, tidak terlepas dari bantuan, dukungan serta kerjasama dengan masyarakat
dan seluruh stake holders. oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia
ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya,
kepada seluruh elemen masyarakat beserta instansi terkait, yang telah
berpartisipasi mendukung pelaksanaan tugas polri. harapan saya, kiranya semua
prestasi dan keberhasilan yang telah diraih selama ini, dapat terus
ditingkatkan di masa yang akan datang.
Sebelum
mengakhiri amanat tersebut Kapolri Juga menyampaikan Pesan kunci bagi Polri
dalam tugasnya melayani masyarakat yakni :
PERTAMA
: TINGKATKAN KUALITAS KEIMANAN DAN KETAKWAAN KEPADA
TUHAN YANG MAHA ESA, SEBAGAI LANDASAN MORAL DAN ETIKA DALAM
PELAKSANAAN TUGAS.
KEDUA
: TANAMKAN TERUS KESADARAN DIRI, BAHWA PROFESI KEPOLISIAN YANG SAUDARA
PILIH, MERUPAKAN WUJUD PENGABDIAN YANG MULIA KEPADA MASYARAKAT, BANGSA DAN
NEGARA. OLEH KARENA ITU, TINGKATKAN KECINTAAN DAN KEBANGGAAN SEBAGAI ANGGOTA
POLRI, DENGAN MEMBERIKAN PENGABDIAN SERTA KARYA YANG TERBAIK;
KETIGA
: INVENTARISIR PERMASALAHAN DI LAPANGAN DALAM
PENANGANAN KONFLIK SOSIAL, DAN TINGKATKAN KEMAMPUAN DETEKSI DINI, TERHADAP
BERBAGAI KEMUNGKINAN TERJADINYA TINDAK KEKERASAN DAN KRIMINALITAS, SERTA
UPAYAKAN PENCEGAHANNYA SECARA MAKSIMAL. JIKA LANGKAH PENCEGAHAN TIDAK
BERHASIL, MAKA LAKUKAN TINDAKAN HUKUM YANG TEGAS, GUNA MENJAMIN KEPASTIAN HUKUM
DAN RASA KEADILAN MASYARAKAT;
KEEMPAT
: TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN OPERASIONAL, UNTUK
MENGANTISIPASI ESKALASI PERKEMBANGAN SITUASI YANG MENINGKAT SECARA CEPAT,
AGAR KEHADIRAN APARAT KEPOLISIAN TIDAK TERKESAN TERDADAK, DALAM MENANGANI
KONFLIK KOMUNAL, MAUPUN TINDAKAN ANARKIS LAINNYA;
KELIMA
:
OPTIMALKAN KEMAMPUAN PERSONEL JAJARAN POLRI, MELALUI PELATIHAN RUTIN YANG
SISTEMATIS, LENGKAPI DENGAN PROSEDUR TETAP YANG JELAS DAN TERUKUR, SERTA
DIDUKUNG DENGAN SARANA DAN PRASARANA YANG SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN;
KEENAM
: KEMBANGKAN TERUS KONSEP POLMAS,
YANG BERPRINSIP PADA KESETARAAN POLRI DENGAN MASYARAKAT, PELIBATAN
DALAM PENYELESAIAN MASALAH, PEMBERDAYAAN PENGAWASAN EKSTERNAL, SERTA
PERTANGGUNGJAWABAN KEPADA PUBLIK, SEHINGGA MASYARAKAT DAPAT BERPARTISIPASI
AKTIF DALAM MEMELIHARA KEAMANAN DAN KETERTIBAN;
KETUJUH
:
TINGKATKAN KERJASAMA, KOORDINASI, DAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF ANTAR
PENEGAK HUKUM, PENGEMBAN FUNGSI KEPOLISIAN DAN SEGENAP PEMANGKU KEPENTINGAN SEBAGAI
IMPLEMENTASI DARI PENDEKATAN SINERGI POLISIONAL, GUNA MEWUJUDKAN SITUASI
KAMTIBMAS YANG KONDUSIF, DALAM RANGKA MENSUKSESKAN PEMILU 2014;
KEDELAPAN
: LANJUTKAN PROGRAM REFORMASI BIROKRASI DI JAJARAN
POLRI, SERTA TINGKATKAN PRESTASI DAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2013, MELALUI
PELAYANAN PRIMA YANG ANTI KKN DAN ANTI KEKERASAN, GUNA MENCIPTAKAN KAMDAGRI
YANG MANTAP, DALAM RANGKA MENSUKSESKAN PEMBANGUNAN NASIONAL;
KESEMBILAN
: KEPADA
SEGENAP UNSUR PIMPINAN POLRI DI SEMUA LEVEL, SAYA INSTRUKSIKAN UNTUK LEBIH
MEMBERIKAN KETELADANAN DAN MEMPERERAT SOLIDITAS, BAIK INTERNAL POLRI
MAUPUN DENGAN TNI, GUNA MEMASTIKAN PELAKSANAAN TUGAS YANG LEBIH EFEKTIF
DAN BERKUALITAS, SESUAI.