TARAKAN – Situasi Kamtibmas di wilayah Utara Kalimantan Timur akan terwujud selaras dengan
kesiapan dan kesigapan aparat pengemban tugas penjaga keamanan yang didukung
oleh stake holder yang ada. Begitu juga di wilayah Tarakan, perkembangan
situasi kamtibmas dapat terjaga dengan stabil baik di tengah masyarakat maupun
di lingkungan yang saat ini menjadi sorotan yaitu tahanan di lembaga
permasyarakatan. Lingkungan tersebut juga harus dijamin kestabilannya.
Jumlah penghuni Lembaga
Pemasyarakatan kelas
II-A Kota
Tarakan semakin “berjubel”. Dari standardisasi penghuni yakni 238 orang, kini melebihi
kapasitas hingga 574 orang. “Kita terkendala mau mindahkan ke mana, biaya juga
tidak sedikit. Satu ruangan (sel) yang seharusnya terisi 5 orang, malah terisi
10 orang, bisa kita bayangkan seperti apa,” beber Kepala Lapas Kelas II A Kota
Tarakan, Agus Sukono.
Kelebihan kapasitas ini tidak hanya
berpengaruh pada sel tahanan, namun berpengaruh pada penggunaan sarana lainnya
seperti kamar mandi, tempat olahraga maupun fasilitas lainnya. kondisi tersebut
tentu membutuhkan pembangunan blok baru sehingga mampu menampung seluruh
tahanan dengan baik.
Selain over kapasitas, Lapas Tarakan
ternyata juga mengalami kekurangan personel keamanan. Sementara ini, total
jumah personel yakni 59 orang.“Dari 59 orang ini ada yang kerjanya atau tugas
utamanya sebagai keamanan yang terbagi menjadi 4 sift, satu sift terbagi
menjadi 6 orang, kalau pagi masih lengkap karena ada staf-staf lainnya, tapi
ketika saat jam tertentu staf pulang dan tinggal 6 orang yang harus mem-back-up 574 orang,” Jelas
Kalapas Tarakan Agus Sukono kepada Komisaris Polisi Agus Suharsoyo, SIK di selal-sela kunjungan ke Lapas Tarakan.
Untuk
itu Brimob Batalyon C Pelopor yang merupakan Bagian dari Satuan Brimob Polda Kaltim
siap memback up Lapas kelas II-A Kota Tarakan tersebut. Hal ini diungkapkan
oleh komandan Batalyon C Pelopor Komisaris Polisi Agus Suharsoyo, SIK saat melaksanakan
koordinasi dengan Kalapas Tarakan pada hari Jum’at tanggal 19 Juli 2013. Pelaksanaan
koordinasi ini dilaksanakan dengan maksud untuk kestabilan keamanan di
lingkungan lapas Tarakan.
Danyon juga menambahkan bahwasanya Personel Brimob Batalyon C Pelopor juga siap
memback up jika sewaktu-waktu ada kejadian menonjol di Lapas Kelas IIA Kota
Tarakan.(Ries)
Sumber:
Radar Tarakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar