Balikpapan - Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan
Timur Ibu Winda Dicky Atotoy bersama anggota menaman 3000 bibit pohon,
di tepi pantai komplek Flat Brimob, kamis (26/6). Penanaman berbagai
jenis bibit pohon itu, dalam rangka gerakan tanam dan pelihara pohon
memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-62 tahun 2014.
Jenis pohon yang ditanam antara lain mangga, sengon, jabon, dan
mahoni. Penanaman pohon selain untuk memperingati HKGB, juga sebagai
langkah nyata anggota Bhayangkari menjaga kelestarian lingkungan.
“Hingga saat ini, kita masih merasakan dampak pemanasan global yang
terjadi di muka bumi. Semakin hari, cuaca dan iklim menjadi lebih
meningkat. Oleh karena itu di hari kesatuan gerak Bhayangkari kami ingin
berbuat lebih nyata, untuk turut serta mengurangi dampaknya dengan
melakukan penghijauan,” tutur ibu Winda.
3000 bibit pohon berbagai jenis itu selain ditanam di lingkungan
Asrama Flat Brimob, juga ditanam di sejumlah lokasi strategis lainnya.
“Upaya yang kita lakukan untuk memperbaiki lingkungan, kegiatan menanam
pohon ini akan sangat bermanfaat untuk mengurangi polusi udara dan
dampak lainnya akibat terjadinya pemanasan global. Dengan terjaganya
lingkungan, maka kita semua akan juga merasakan manfaatnya,” imbuhnya.
Ibu Winda berharap, bibit-bibit pohon yang ditanam dirawat dan dijaga
dengan baik. Hal itu diperlukan agar pohon yang ditanam dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik. selain itu juga berpesan agar anggotanya
lebih berperan aktif melakukan berbagai kegiatan nyata di lingkungannya
masing-masing. Selain itu, sebagai istri polisi, anggota Bhayangkari
juga harus sepenuhnya mendukung dan mampu memberikan motivasi kepada
suami agar lebih baik dalam melaksanakan tugas-tugasnya
Di tempat terpisah, Ibu Rina Subnedih selaku Ketua Bhayangkari Cabang
Satbrimob mengkiritisi lingkungan di Kalimantan Timur yang rusak akibat
eksplorasi tambang namun minimnya upaya reklamasi atau penghijauan
kembali. “Maka dari itu dengan dengan penanaman pohon ini diharapkan
mampu menggerakkan semua elemen warga sebagai budaya penanaman pohon,”
ujarnya.
Menurutnya, tak pernah ada hal yang sia-sia terkait menanam pohon.
Karena, katanya, efek dari penghijauan atau reklamasi merupakan jangka
panjang yang akan dirasakan oleh generasi mendatang. “Terlebih untuk
anak cucu kita nantinya. Karena kita tak ingin di 10 hingga 20 tahun
mendatang daerah yang kita cintai ini sudah tidak ada pepohonan yang
menopang ekosistem dan mensterilkan udara. Hal ini sebagai upaya kita
menyayangi bumi dan anak-cucu kita nanti,” ingatnya.
Tak hanya itu, kegiatan juga dilanjutkan dengan olah raga bola volly
bersama, dan dalam momentum tersebut Ketua Bhayangkari Ibu Winda Dicky
Atotoy dan jajaran lainnya berkesempatan berlatih bola volly melawan Tim
Bola Volly dari Bhayangkari Cabang Satbrimob. Kegiatan juga dilanjutkan
dengan penyerahan bingkisan dan cindera mata dari Ibu Rina Subnedih.*Satbm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar