Facebook Page

SELAMAT DATANG DI BLOG SATBRIMOBDA KALTARA

Selasa, 07 Oktober 2014

Tim dari Brimob Kaltim Juara 1 IPSC Grade D

Balikpapan – Bertempat di lapangan tembak CBD (Central Business District) Ringroad Depan Dome Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan, digelar Kejuaraan Tembak Reaksi Level II “Awang Faroek Cup III – 2014″ yang dimulai pada tanggal 3-5 Oktober 2014 sebagai lanjutan kejuaraan Menembak Piala Awang Faroek III 2014 yang digelar sebelumnya. Tembak Reaksi merupakan satu nomor pertandingan dalam kejuaraan menembak, selain nomor berburu dan target. Tembak reaksi merupakan nomor yang menggunakan senjata api dengan sasaran bergerak.
Kejuaraan tembak reaksi cepat kali ini diikuti oleh sekitar 122 petembak, peserta yang tergabung dalam Class Production kurang lebih 71 orang peserta non IPSC dan 51 petembak IPSC. Khusus non-IPSC yang dipertandingkan adalah kelas standar, open, production serta revolver baik versi International Practical Shooting Confederation (IPSC) sebanyak 8 stage maupun non-IPSC (versi militer) hanya dilakukan 3 stage.
Selain peserta dari Satbrimob, panitia penyelenggara juga  mengundang seluruh Satuan TNI  yang ada di Kaltim seperti TNI AL, TNI AU, kesatuan-kesatuan dibawah TNI AD seperti Raider, Detasemen Zeni Tempur, Denkav dan Rudal juga Armed dari Tanjung Selor.

Tim Tembak dari Satbrimob Polda Kaltim yang dipimpin oleh Danyon A Pelopor AKBP Dwi Yanto Nugroho, SIK meraih juara pada kelas IPSC dan non IPSC divisi Production, Untuk Non IPSC juara 3 diraih oleh Kompol Egya (Wadanyon A Pelopor), sedangkan IPSC grade D juara 1 diraih Bripka Endik Purwanto dari Detasemen Gegana dan untuk IPSC kelas open juara 2 diraih Brigadir Kristoporus juga dari Detasemen Gegana sedangkan AKBP Dwi Yanto meraih urutan 7 untuk IPSC grade U.
Menurut Ketua tim menembak Satbrimob Polda Kaltim AKBP Dwi Yanto, “nomor tembak reaksi adalah nomor yang seru. cara lombanya sangat aktif dan aksi. Seorang atlit dilengkapi dengan senjata api, bisa pistol atau senapan, tiga magasin peluru plus penutup telinga”. ‘Setiap petembak harus menembak sasaran sebanyak-banyaknya dalam rentan waktu tertentu. Jadi perlu kecepatan, ketepatan dan kekuatan,” tambah Ketua tim.*Satbm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar