Tarakan – Dalam Apel Kesiapsiagaan TNI/POLRI
yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brimob
Tarakan menyajikan rangkaian simulasi penindakan teroris setelah pelaksanaan
Apel, Kamis, (10/8).
Alur cerita menceritakan
saat Satuan Polisi Lalu Lintas melaksanakan razia kendaraan bermotor di wilayah
Kota Tarakan hingga adanya penusukan kepada petugas Kepolisian oleh salah satu
teroris. Saat teroris pelaku penusukan berhasil dilumpuhkan, ada dua teroris
lain yang berhasil melarikan diri dan melakukan aksi pelemparan bom ke Pos
Lantas. Guna mengejar dan menindak pelaku pengeboman tersebut, Unit Wanteror
Brimob Kaltim diturunkan untuk memburu para pelaku hingga akhirnya berhasil
dilumpuhkan dengan tehnik CQB.
“Simulasi ini menggambarkan
tindakan yang akan diambil Kepolisian dalam menindak teroris jika melakukan
aksi,”kata Dansat
Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Heri Heryandi, S.I.K sesaat setelah Simulasi
diperagakan.
Kombes Pol Heri Heryandi menambahkan bahwa
Brimob Polri akan selalu siap bersinergi dengan BNPT dan TNI dalam
menanggulangi terorisme di Indonesia khususnya di wilayah hukum Polda Kaltim. "Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh
prajurit TNI/POLRI atas kesiapsiagaan dan kerja samanya dengan BNPT selama ini
dalam menjaga stabilitas keamanan khususnya di wilayah hukum Polda Kaltim,"
tutup Kombes Heri Heryandi. (ries/jnb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar