Tarakan
- Antisipasi pergerakan teroris masuk ke wilayah Kota Tarakan, Unit Patroli
bermotor (Patmor) Subden 2 Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim yang di
pimpin Bripka Aloysius Lusi Dea sambangi pelabuhan tengkayu.
Pelabuhan
speedboat Tengkayu menjadi pilihan unit patmor berpatroli bukanlah tanpa
alasan. Seperti kita ketahui pelabuhan speed tengkayu merupakan pelabuhan
transit warga Kaltara. Dengan tingginya arus penumpang yang masuk dan keluar
dari kota Tarakan ke daerah-daerah lain seperti Tanjung Selor, Nunukan,
Malinau, Bunyu, dan wilayah-wilayah yang ada di Kalimantan Utara bukan tidak
mungkin, dengan minimnya kontrol dan pengawasan yang ada di pelabuhan terhadap
masyarakat yang datang menjadi celah bagi teroris dan kesempatan bagi
orang-orang yang tidak bertanggung jawab masuk ke wilayah Kota Tarakan. Untuk
itu, apa yang dilakukan Brimob Subden 2 Detasemen C Pelopor ini merupakan
langkah awal sebagai tindakan preventif
Kepolisian untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan terjadi di Kota
Tarakan.
Selain
berpatroli, Unit Patmor Subden 2 Den C Pelopor juga memberikan himbauan kepada
masyarakat untuk saling menjaga kamtibmas dan diharapkan pula dari masyarakat
untuk segera melaporkan kepada pihak yang berwenang apabila melihat atau
bertemu dengan orang-orang yang mencurigakan yang masuk ataupun keluar dari
Kota Tarakan. Kasat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Heri Heryandi, SIK mengatakan, “Peran aktif dari masyarakat akan
sangat membantu tugas Kepolisian untuk mencegah dan meminimalisir tindak pidana
yang ada di sekitar kita, untuk itu segera laporkan jika anda melihat tindak
kejahatan yang terjadi disekitar anda.”
Ditemui
ditempat terpisah Kepala Detasemen C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim AKBP Henzly
Moningkey, SIK, M.Si menegaskan akan selalu menjaga keamanan dan ketertiban
masyarakat Kota Tarakan dengan selalu mengerahkan anggota-anggota untuk
berpatroli ketempat yang di anggap rawan dan perlu kehadiran dari pihak
Kepolisian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar