Tarakan – Brimob Batalyon C Pelopor bersama
dengan Subden 4 Detasemen Gegana membantu evakuasi korban tenggelamnya speed
boat yang membawa lebih dari 40 penumpang tujuan Tanjung Selor di Perairan Kota
Tarakan, Selasa, 25 Juli 2017.
Speed boat Rejeki Baru yang teggelam ini berjarak
sekitar 1 km dari pelabuhan tengkayu. Setelah mendapatkan berita adanya speed
boat tenggelam, Brimob Tarakan bersama tim SAR lainnya dari TNI AL, Polair Polres Tarakan, BNPB,
dan dibantu warga turut membantu mengevakuasi para korban dan mencari korban
yang hilang. Mereka juga mengerahkan mobil ambulans RSUD Tarakan, dua unit
milik TNI AL, kemudian dari Polres dan Pemkot Tarakan untuk mengevakuasi korban.
“Kita sudah
kerahkan Tim SAR dari Brimob Tarakan bergabung dengan Tim SAR dari satuan
lainnya untuk membantu evakuasi korban tenggelamnya speed boat Rejeki Baru yang
tenggelam tadi pagi,” ungkap Komandan Batalyon C Pelopor AKBP Henzly Moningkey,
SIK, M.SI kepada PID Batalyon C Pelopor
Sampai berita ini diturunkan, proses
identifikasi korban massih berlangsung. Data sementara, Dari 55 orang korban
yang terdiri dari 48 penumpang dewasa dan 4 orang penumpang anak-anak serta 3
orang ABK. Diketahui sampai saat ini korban meninggal dunia berjumlah 10 orang.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon,
Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Heri Heryandi, SIK menjelaskan bahwa
Brimob Polri akan selalu siap diterjunkan kapan saja jika dibutuhkan
masyarakat.”kami langsung terjunkan tim SAR Brimob sesaat mendengar kabar
tenggelamnya Speed boat Rejeki baru yang tenggelam di Tarakan,” kata Kombes
Heri Heryandi. (ries/jnb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar