Tarakan -
Pengamanan di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan, Kalimantan Utara, diperketat
menjelang puncak arus Balik Lebaran 2017. Komandan Batalyon C Pelopor AKBP Henzly
Moningkey, SIK, M.SI mengatakan
pihaknya akan terus memperketat pengamanan di kawasan Pelabuhan Malundung.
Selain kerap menjadi penyebab kemacetan, pelabuhan Malundung terbilang rawan
aksi kejahatan. “ Oleh Karena itu, Brimob akan perketat pengamanan di Pelabuhan
Malundung Tarakan.” Jelas AKBP Henzly Moningkey kepada PID Batalyon C Pelopor.
Sementara
itu, Dansat
Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Heri Heryandi,
S.I.K mengatakan,
menjelang puncak arus balik pada tanggal 2 Juli 2017, personel
Brimob bersenjata lengkap juga disiagakan di sekitar area pelabuhan. "Jadi
di Pelabuhan Malundung, kita tingkatkan pengamanan terbuka. Brimob disiagakan,
personel bersenjata, Jibom dan Gegana juga disiagakan di Mako Batalyon C Pelopor,”
Ungkap Kombes Heri Heryandi.
Peningkatan
pengamanan pada puncak arus balik 2017 ini bertujuan guna meminimalisir
terjadinya tindak kejahatan di wilayah pelabuhan serta menutup ruang gerak
terorisme di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Selain itu, giat pengamanan oleh
Brimob ini juga membantu Polisi Lalu lintas dalam mengurai kemacetan di wilayah
Pelabuhan Malundung Kota Tarakan
“Gelombang arus balik terus mengalir,
bahkan dari hari ke hari semakin bertambah. Saya prediksi jumlahnya akan terus
mengalami peningkatan, terlebih saat malam hari. Tapi saat ini masih lancar,
tapi belum terjadi kepadatan yang berarti,” tutup Kombes Heri Heryandi.
(ries/jnb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar