Tarakan –
Setelah mengirimkan pasukannya ke Pulau Sebatik dan Pulau Maratua, Batalyon C
Pelopor Satbrimob Polda Kaltim juga menyiagakan pasukannya di Pulau Bunyu. Personil
Brimob Batalyon C Pelopor dibawah pimpinan Aipda Ali Subandi diberangkatkan
dari Tarakan menuju Pulau Bunyu guna antisipasi masuknya militan ISIS teroris
Maute ke wilayah Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia.
apel pemberangkatan
yang dipimpin langsung oleh Danyon C Pelopor AKBP Henzly Moningkey, S.I.K, M.Si
berlangsung di Mako Polair Juwata Tarakan, (8/6/2017) pukul 15.30 Wita.
Personil Yon C berangkat menuju Pulau Bunyu menggunakan speed boat.
Kalimantan Utara
sebagai wilayah yang paling dekat dengan negara-negara tetangga seperti
Malaysia dan Philipina menjadi konsentrasi tersendiri. Karena jalur perbatasan
merupakan akses keluar masuknya orang atau barang dari Indonesia ke luar
ataupun sebaliknya. Tak menutup kemungkinan pasukan militan pemberontak juga
akan masuk ke wilayah perbatasan.
Sebagai langkah
antisipasi, Satbrimob Polda Kaltim menyiagakan personilnya di wilayah
perbatasan seperti di Pulau Sebatik, Maratua, dan yang terakhir di Pulau Bunyu.
Seperti yang kita ketahui Pulau Bunyu sendiri merupakan sebuah pulau yang
berada dekat dengan laut Sulawesi. Tak menutup kemungkinan militan ISIS yang
telah menguasi marawi, Filipina akan menambah basis kekuatannya ke
daerah-daerah terdekat. Dan Indonesia adalah negara yang paling dekat dengan
Philipina.
“Kita tidak mau
kecolongan, Indonesia harus bebas dari kelompok-kelompok militan seperti ISIS,
untuk itu kita selalu berkomitmen akan terus menjaga perbatasan-perbatasan dan
mencegah masuknya kelompok radikal ke Tanah Air untuk dijadikan basis kekuatan
mereka,” tegas Danyon C Pelopor AKBP Henzly Moningkey, S.I.K, M.Si.
Dikonfirmasi secara
terpisah Dansat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Heri Heryandi S.I.K juga
mengatakan, “kita menyiagakan pasukan Brimob di perbatasan ini sebagai tindak
lanjut amanat Bapak Kapolri, untuk siaga satu terhadap kedatangan warga negara
asing yang masuk ke Indonesia melalui perbatasan. Tentu saja tindakan ini
sebagai upaya antisipasi terhadap bahaya kelompok radikal serta diharapkan
personil yang ada di lapangan dapat memberikan rasa aman bagi warga yang berada
di wilayah perbatasan,” Jelas Kombes Pol Heri Heryandi. (ars/jnb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar